Issue Diagnosis atau Diagnosis mengenai pokok masalah. Pada langkah ini setiap orang dirnintakan untuk memikirkan cara bagaimana dia dapat meningkatkan efektifitas kerjanya melalui perubahan perilaku orang lain. Selanjutnya arsitek diminta untuk mengemukakannya dalam lembaran yang khusus diadakan untuk itu. Lembaran khusus tersebut dirancang untuk dapat mengungkapkan apa yang diharapkan oleh seseorang untuk dapat ditingkatkan, dikurangi atau dipertahankan oleh pihak yang lainnya. Lembaran tadi kemudian dipertukarkan antara arsitek yang berkepentingan. Akan sangat bermanfaat pula bila arsitek yang berkepentingan tidak berkeberatan untuk juga di ketahui oleh anggota-anggotanya yang lain. Influence Trade atau Negotiation period atau masa negosiasi.
Pada langkah ini dibuatlah pasangan-pasangan untuk mendiskusikan masalah-masalah yang paling penting. Suatu masalah dapat dikatakan penting bila sebagian besar anggota kelompok menganggap bahwa masalah itu memang penting. Juga didiskusikan tentang perubahan-perubahan yang arsitek inginkan. Selanjutnya suatu persetujuan dasar harus dapat dikembangkan, terutama yang berkaitan dengan kesediaan setiap orang untuk memberikan sesuatu dalam rangka mendapatkan sesuatu.
Kesediaan demikian ada baiknya dinyatakan secara terbuka di hadapan anggota kelompok yang lain! Pernyataan demikian sebaiknya dinyatakan dengan rumusan: Saya akan melakukan X andaikan anda melakukan y. Bila kemudian sudah terdapat persetujuan atau kesesuaian mengenai apa yang akan diberikan oleh seseorang untuk mendapatkan sesuatu, maka berakhirlah sudah tahap negosiasi itu. Semua persetujuan taidi dirumuskan secara tertulis sehingga merupakan suatu kontrak tadi dibagikan kepada semua pihak yang berkepentingan. Terhadap keseluruhan proses petundingan peranan tadi ada baiknya untuk diikuti dengan langkah berikutnya yaitu tahap penyelesaian.
Dalam tahap penyelesaian ini dilakukan suatu kegiatan evaluasi untuk melihat apakah kontrak itu dilaksanakan sebagaimana yang telah disetujui bersama. Juga perlu dinilai dampak positif dan negatif apa saja yang terjadi terhadap efektifitas kerjasama arsitek konsultan. Hal ini disarankan untuk dilakukan paling cepat satu bulan sesudah kontrak itu dilaksanakan. Dari uraian-uraian di atas kiranya dapatlah disimpulkan bahwa Teknik Perundingan Peranan ini akan sangat efektif untuk meningkatkan efektifitas kerjasama suatu arsitek atau organisasi yang selama ini mendapat hambatan dari susunan kekuasaan dan pengaruh yang oleh arsitek konsultan tersebut dirasakan kurang serasi. Namun demikian perlu juga diperhatikan bahwa efektifitas dari teknologi ini sangat ditentukan oleh kesungguhan para anggotanya untuk melakukan perubahan perilaku kerja arsitek. Tanpa itu semua maka tujuan dari penggunaan teknologi ini tidak akan tercapai secara optimal.
ORGANIZATION MIRRORING.
Organization Mirroring atau Organization Mirror pada dasarnya merupakan suatu teknologi untuk meningkatkan efektifitas kerja suatu arsitek pada khususnya dan organisasi pada umumnya melalui pemanfaatan umpan balik yang diterima oleh arsitek konsultan tersebut dari arsitek konsultan yang lain. Atau dalam rumusan Fordyce. The organization mirror is a set of activities in which a particular organizational group, the hostgroup, gets feedback from representatives from several other organizational groupus about how it is perceived and regarded. This inter vention is designed to improve the relationshw is between groups and increase the intergroup work effectiveness.
0 komentar:
Posting Komentar