Selain keuntungan atau manfaat dari desain arsitek, terdapat dua kerugian atau kekurangan dari proses konsultasi. Kedua kelemahan tersebut adalah:
1. Keterlibatan para anggota arsitek hanya terbatas kepada mereka yang langsung menjadi klien. Hal ini merupakan kelemahan utama dari proses konsultasi dibandingkan dengan teknologi Pengembangan Arsitek yang lainnya.
2. Teknologi ini memerlukan waktu, tenaga dan biaya yang cukup besar, karena pemahaman suatu hal relatif lebih sulit dari sekedar melihat suatu hasil akhir. Namun demikian hasil berbagai penelitian menunjukkan bahwa manfaat dari proses konsultasi relatif lebih besar daripada kerugiannya. Mengingat konsultasi manajemen merupakan teknologi yang cukup penting, maka khusus untuk ini akan dibahas secara khusus dalam Bab tersendiri.
PENELITIAN TINDAK NYATA ACTION RESEARCH.
Pentingnya berbagai usaha dan tindakan untuk mengendalikan berbagai perubahan sudah sejak lama dirasakan keperluannya. Berkembangnya berbagai konsepsi dan teori mengenai perbaikan desain pada umumnya dan perbaikan serta pengembangan arsitek pada khususnya merupakan salah satu implikasi dari keadaan tersebut. Dikemukakan demikian, karena arsitek dan juga pengembangannya sesungguhnya merupakan suatu konsepsi dan pendekatan yang bertujuan untuk menciptakan, melaksanakan dan mengendalikan perubahan. Sebagaimana telah dikemukakan salah satu aspek penting dari perbaikan dan pengembangan arsitek adalah bahwa proses tersebut dipengaruhi oleh pandangan dan pengalaman yang berasal dari ilmu-ilmu perilaku terapan.
Pandangan tersebut bertitik-tolak dari pengetahuan-pengetahuan yang berkaitan dengan hal-hal mengenai perilaku manusia dalam arsitek ataupun secara umum dikenal dengan istilah perilaku arsitek. Sebagaimana diketahui Bennis, Benne dan Chin merumuskan perbaikan berencana sebagai 21 deliberate and conscious effort to improve the operation of a human system through the application of systematic and appropriate knowledge to create intelligent action and change aimed at the solution of social problems.
Atau perubahan berencana adalah suatu usaha yang secara bersama dan sadar dilakukan untuk memperbaiki tindakan (perilaku) manusia dengan menggunakan pengetahuan yang sistematis dan tepat sehingga terdapat suatu tindakan tepat bagi pemecahan masalah sosial. Rumusan Bennis dan kawan-kawan memberikan perhatian utama akan pentingnya penggunaan pengetahuan yang sistematis dan tindakan-tindakan yang tepat serta hubungan antara kedua istilah tersebut. Hal inilah nantinya yang akan menjadi titik tolak dalam menguraikan pengertian Penelitinn Tindak Nyata atau Action Research. Bab ini akan menguraikan pengertian tindak nyata dan peranannya dalam perbaikan dan pengembangan arsitek yang berencana.
PENGERTIAN PENELITIAN TINDAK NYATA.
Penelitian Tindak Nyata merupakan suatu proses dan juga alat dalam kegiatan perubahan dan pengembangan arsitek. Ia merupakan suatu metode pengumpulan data, tetapi juga ia merupakan alat atau teknik yang di dalamnya terdapat berbagai teknologi yang dapat digunakan untuk berbagai macam kepentingan dan tujuan. Di dalamnya juga terkandung berbagai persyaratan dan konsekuensi dalam penggunaannya. Karena adanya dua arti tersebutlah maka terdapat pula beberapa definisi, dalam arti ada yang lebih menitik-beratkan pada kedudukannya sebagai alat dan ada pula yang lebih banyak melihatnya sebagai suatu pekerjaan atau malahan kedua-duanya. Sebagaimana telah dimaklumi, salah satu landasan daripada pengembangan arsitek adalah teori-teori ilmu sosial yang berorientasi pada disiplin tertentu.
0 komentar:
Posting Komentar